N2K-C2232TF-E Cisco Beralih Nexus 2000 Seri 10GBASE-T Fabric Extender 2PS 1 Modul Kipas

Spesifikasi N2K-C2232TF-E

Cisco Nexus 2232TM-E dengan Modul 32x1 / 10GBase-T + 8 x 10GE

(termasuk 16 Fabric Extender Transceivers)

• 32

• Port 1 / 10GBASE-T: konektor RJ ‑ 45

• Modul Uplink: termasuk 8 x 10 Gigabit Ethernet SFP +

• Serat: Cisco Fabric Extender Transceiver (FET-10G) dan optik SFP + (SFP-10G-SR, SFP-10G-SR-S, SFP-10G-LR, dan SFP-10G-LR-S)
• Tembaga: 10 Gigabit Ethernet SFP + kabel tembaga Twinax pasif (SFP-H10GB-CU1M, SFP-H10GB-CU3M, dan SFP-H10GB-CU5M) dan kabel tembaga Twinax aktif (SFP-H10GB-ACU7M dan SFP-H10GB-ACU10M)
• Kabel AOC:
  SFP-10G-AOC1M,
  SFP-10G-AOC2M,
  SFP-10G-AOC3M,
  SFP-10G-AOC5M,
  SFP-10G-AOC7M, dan SFP-10G-AOC10M
• Kabel pelarian AOC: QSFP-4X10G-AOC1M, QSFP-4X10G-AOC2M, QSFP-4X10G-AOC3M, QSFP-4X10G-AOC5M, QSFP-4X10G-AOC7M, dan QSFP-4X10G-AOC7M
• Kabel pelarian tembaga: QSFP-4SFP10G-CU1M, QSFP-4SFP10G-CU3M, QSFP-4SFP10G-CU5M, QSFP-4x10G-AC7M, dan QSFP-4x10G-AC10M
• Jarak antara Cisco Nexus 2000 Series Fabric Extender dan Cisco Nexus 5000 atau 6000 Series Switch: Hingga 10 km

• 80 Gbps di setiap arah (dupleks penuh 160-Gbps)

• 4: 1

• Penerusan perangkat keras pada 800Gbps atau 595 mpps

• FCoE didukung hingga 30m dengan kabel Category 6a atau 7

• Cisco Nexus 5000 Series
• Cisco Nexus 6000 Series
• Cisco Nexus 7000 Series
• Cisco Nexus 9000 Series

• Rilis Perangkat Lunak Cisco NX-OS 5.2 (1) N1 (1) (Seri Cisco Nexus 5000)
• Seri Cisco Nexus 6000 menjalankan Cisco NX-OS Software Release 6.0 dan yang lebih baru
• Cisco NX-OS Release 6.2 (2) (Cisco Nexus 7000 Series)
• Rilis Perangkat Lunak Cisco NX-OS 6.1 (Seri Cisco Nexus 9000)

• 1,72 x 17,3 x 17,7 in. (4,37 x 43,94 x 44,96 cm)

• 18,5 lb2 (8,4 kg2)

• Suhu pengoperasian: 32 hingga 104 ° F (0 hingga 40 ° C)
• Suhu tidak beroperasi: -4 hingga 158 ° F (-20 hingga 70 ° C)
• Kelembaban: 5 hingga 95 persen (tanpa kondensasi)
• Ketinggian: 0 hingga 10.000 kaki (0 hingga 3000 m)

• N2200-PAC-400W, N2200-PAC-400W-B, dan N2200 ‑ PDC ‑ 400W

• N2K-C2232-FAN dan N2K-C2232-FAN-B

• 210W pada 30M, 240W pada 100M (maksimum 300W)

• 2.15A (typical); 2.15A (tipikal); 2.65A (maximum) 2.65A (maksimum)

Note: Input current listed for 110V; Catatan: Input saat ini terdaftar untuk 110V; divide by 2 for 220V bagi dengan 2 untuk 220V

• Pasokan akan melonjak pada peningkatan daya AC selama sepersekian detik di luar peringkat ini

• 17A (typical); 17A (khas); 20.9A (maximum) 20.9A (maksimum)

• 796 BTU/hour (typical); 796 BTU / jam (khas); 981 BTU/hour 981 BTU / jam
  (maksimum)

• UL 60950-1
• CAN / CSA-C22.2 No. 60950-1EN 60950-1
• IEC 60950-1AS / NZS 60950-1GB4943

• 47CFR Bagian 15 (CFR 47) Kelas A
• AS / NZS CISPR22 Kelas A
• CISPR22 Kelas A
• EN55022 Kelas A
• ICES003 Kelas A
• VCCI Kelas A
• EN61000-3-2
• EN61000-3-3
• KN22 Kelas A
• CNS13438 Kelas A

• EN50082-1
• EN61000-6-1
• EN55024
• CISPR24
• EN300386
• Seri KN 61000-4

• Lapisan 2 batang VLAN
• Enkapsulasi VLAN IEEE 802.1Q
• Teknologi Cisco EtherChannel pada uplink
• PortChannel pada port server pada platform Cisco Nexus 2200
• Hashing PortChannel lanjut
• Bingkai jumbo pada semua port (hingga 9216 bytes)
• Jeda frame (Kontrol Aliran Prioritas [PFC] dan IEEE 802.3x)
• VLAN pribadi (promiscuous only on uplinks)
• Replikasi multicast lokal pada platform Cisco Nexus 2200 (8000 entri)
• Autonegotiation to 1000BASE-T; Negosiasi otomatis ke 1000BASE-T; full duplex on host interfaces dupleks penuh pada antarmuka host

• DCB (Cisco Nexus 2232PP)

• Layer 2 IEEE 802.1p (kelas layanan [CoS])
• 8 antrian perangkat keras per port (platform Cisco Nexus 2200), atau 4 antrian perangkat keras per port (Cisco Nexus 2148T)
• Konfigurasi QoS per-port
• Pemolisian lokal pada platform Cisco Nexus 2200 (64 polisi)
• Kepercayaan CoS
• Ambang batas ekor yang dapat dikonfigurasi pada platform Cisco Nexus 2200
• Antri dengan prioritas yang ketat
• Penjadwalan berbasis port Egress: Weighted Round Robin (WRR)

• Modul catu daya dan modul kipas yang diganti-pakai-panas-swappable
• Redundansi daya 1: 1
• Manajemen lalu lintas Uplink melalui hashing Cisco EtherChannel atau porting statis
• vPC untuk konektivitas aktif-aktif dual-homed di dua Cisco Nexus 5000 atau 6000 Series Switches
• vPCs untuk konektivitas NIC straight-through langsung-lurus melintasi dua Extender Fabric Cisco Nexus 2000 Series
• ISSU

• Klasifikasi lokal (256 entri daftar kontrol akses [ACL])

• Manajemen ekstender fabric menggunakan manajemen in-band
• LED locator dan beacon di bagian depan dan belakang sasis (suar locator di bagian depan dan belakang sasis membantu mengurangi kesalahan saat peralatan diservis)
• Locator per-port dan LED suar
• Syslog
• Protokol Manajemen Jaringan Sederhana Versi 1, 2, dan 3 (SNMP v1, v2, dan v3)
• Dukungan MIB SNMP yang ditingkatkan
• Dukungan XML (NETCONF)
• Pemantauan Jarak Jauh (RMON)
• Cisco Discovery Protocol Versi 1 dan 2
• Sumber Cisco Switched Port Analyzer (SPAN) pada port server
• Tes mandiri power-on (POST)
• Cisco Generic Online Diagnostics (GOLD): Ethernet
• Tes diagnostik booting komprehensif
• CiscoWorks
• Cisco Data Center Network Manager (DCNM); Manajer Jaringan Pusat Data Cisco (DCNM); the Cisco Nexus 2000 Series is managed through the parent Cisco Nexus switch using DCNM and standard SNMP, XML interface, and command-line interface (CLI) Cisco Nexus 2000 Series dikelola melalui saklar Cisco Nexus induk menggunakan DCNM dan SNMP standar, antarmuka XML, dan antarmuka baris perintah (CLI)

• ENTITY-MIB
• IF-MIB
• MIB KAIN-EXTENDER
• CISCO-ENTITY-EXT-MIB
• CISCO-ENTITY-FRU-CONTROL-MIB
• CISCO-ENTITY-SENSOR-MIB
• CISCO-ETHERNET-FABRIC-EXTENDER-MIB

• RMON-MIB

• IEEE 802.1p: Prioritas CoS
• IEEE 802.1Q: Penandaan VLAN
• IEEE 802.3: Ethernet
• IEEE 802.3ae: 10 Gigabit Ethernet
• SFF 8431 dukungan SFP +
• Spesifikasi IEEE 802.3u 100BASE-TX
• Spesifikasi IEEE 802.3ab 1000BASE-T
• IEEE 802.3an 10GBASE-T
• 10GBASE-SR
• 10GBASE-LR
• RMON
• SFF-8461